Mungkin hampir semua orang user komputer sudah tahu mengenai Windows 7. Windows 7 merupakan sistem operasi terbaru yang menghebohkan buatan Microsoft yang diklaim memiliki penampilan dan fitur – fitur yang lebih baik dari pendahulunya, Windows Vista. Microsoft secara resmi telah melaunching produk anyar mereka tersebut pekan lalu.
Namun, sistem operasi yang digadang – gadang mampu menyaingi Linux tersebut sudah menuai kritik dan komplain dari para user yang telah menginstal sistem operasi ini. Padahal Windows 7 baru saja diluncurkan sepakan yang lalu.
Komplain yang secara resmi masuk ke Microsoft Corp adalah komplain yang berasal dari negara asalnya, Amerika Serikat. Sebanyak ratusan orang yang telah mengajukan kekecewaan mereka terhadap Windows 7 tersebut.
Menurut The Register, adalah sebuah toko komputer terkemuka di Minneapolis, Amerika, Digital River, yang mengajukan komplain kepada Microsoft. Digital River merupakan toko komputer yang melayani upgrade Windows 7 dari sistem operasi lama, yaitu Windows Vista ataupun Windows XP.
Toko Digital River yang telah menjual jasa upgrade Windows 7 tersebut menerima komplain dari ratusan pelanggan mereka yang telah mengupgrade Windows 7. Para user tersebut mengaku kesulitan dalam menginstal dan komputer mereka sering error sejak Windows 7 tersebut dipasang.
Digital River mengaku bahwa, selama mereka melayani upgrade dari Windows XP atau Windows lawas lainnya ke Windows Vista belum pernah mereka menerima komplain yang berarti dari para pelanggannya. Namun beda dengan sekarang ketika mereka melayani upgrade ke Windows 7. Komplain yang masuk bahkan berjumlah ratusan banyaknya.
Sementara itu, pihak Microsoft yang telah menerima komplain tersebut mengaku sudah dan sedang melakukan penyelidikan mengenai masalah error ini. Mereka memperkirakan bahwa masalah yang menyebabkan terjadinya error tersebut kemungkinan berasal dari file yang ditawarkan Digital River ke pelanggan mereka, yaitu file .exe yang bernama “Win7-P-Retail-en-us-x64.exe”. Selain itu, mereka juga menemukan file berekstensi .box yang juga diprediksi sebagai penyebab error tersebut.
Namun, pernyatan resmi masih belum dikeluarkan oleh Microsoft sendiri. “ Kami akan segera mengumumkan hasilnya” begitu pernyataan dari Microsoft.
Komentar Terbaru